Anak-Anak adalah insan yang paling aktif dalam kegiatan sehari-hari. Dia juga juga secara fisik rentan terhadap bahaya, terutama luka saat bermain. Kejadian anak tiba-tiba terluka saat sedang bermain, merupakan kejadian lumrah sehari-hari yang harus dihadapi oleh orang tua. Namun biasanya, karena rasa sakit dari luka, anak menjadi takut dan sampai menangis ketika diobati
Bunda-bunda kadang jadi bingung dalam menghadinya. Karena situasi anak menangis ketakutan saat hendak diobati seperti ini. Namun ada baiknya, Anda tahu bagaimana menghadapi ketakutan anak ketika diobati saat luka. Admin memberi solusinya untuk bunda. Berikut tiga tips dari psikolog Caca Tengker.
1. Tenangkan anak: Ini hal pertama yang harus dilakukan, tujuannya agar anak tak semakin panik.
“Sebentar kok sakitnya, nanti sudah ditutup sudah enggak sakit lagi'. Jadi biarin dia juga ngerasain sendiri. Takut di anak itu wajar kok, kalau anak enggak takut, kita yang lebih takut loh," jelas Caca saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum lama ini.
2. Jangan larang menangis: Tips kedua ialah, membiarkan anak menangis saat terluka karena ini hal yang wajar. "Jadi kalau dia takut bukan berarti 'ssst diam kamu enggak boleh nangis!', namanya sakit, anak kan takut, ya wajar," imbuhnya.
3. Beri penjelasan ke anak: Terakhir, orang tua wajib memberikan penjelasan kepada sang anak ketika terluka. Salah satu contohnya dengan cara role play, atau mengajak anak untuk seolah-olah mengobati bonekanya.
"Tapi kalau bisa kita latih dulu sebelumnya,, biar ada hal-hal yang akan menjadi halang rintang nantinya kita juga lebih siap, anak juga lebih siap," tutup Caca.